Rasi Bintang 6 November

Rasi Bintang 6 November

Canopus – Alfa Carinae

Nama bintang selanjutnya adalah Canopus yang menjadi bintang paling terang kedua. Nama “Canopus” diambil dari seorang navigator kapal bernama Canobus yang bekerja dengan Raja Menelaus dari Sparta saat Perang Troya. Bintang ini terletak di konstelasi Carina. Canopus termasuk dalam spektrun A911 yang berarti bintang ini masuk dalam kelompok bintang raksasa terang (kelas II) dengan tipe A9. Bintang Canopus memiliki jarak 310 tahun cahaya dengan ukiran 71 kali matahari.

Penampakan terbaik Canopus adalah pada 28/29 Desember, yaitu saat berada di meridian pada tengah malam. Pada saat itu, orang yang tinggal di sekitar khatulistiwa dapat melihat Canopus pada ketinggian sekitar 37° di atas horizon selatan. Bagi yang berada di hemisfer selatan, dimungkinkan untuk dapat melihat dua bintang paling terang, Sirius dan Canopus dalam satu malam. Jika Sirius dapat terlihat di sekitar zenith, dipastikan dapat melihat Canopus di sebelah selatannya. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 37°18’15” LS, Canopus akan menjadi bintang sirkumpolar, yaitu bintang yang tidak pernah tenggelam.

Nama bintang di langit yaitu Alpha Centauri. Bintang ini memiliki sistem bintang ganda dengan masing-masing bagian mengorbit suatu titik tertentu. Bintang ini membutuhkan waktu 80 tahun untuk mengorbit titik tersebut. Kedua bintang ini terpisah sejauh 35,6 hingga 11,2 satuan astronomi. Kedua bintang Alpha Centauri memiliki bentuk mirip seperti matahari karena terletak di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang G dan K. Alpha Centauri memiliki jarak 4,4 tahun cahaya dengan ukuran 1,22 dan 0,86 kali matahari.

Dengan magnitudo gabungan -0,27, Alpha Centauri tampak sebagai bintang tunggal di langit malam jika dilihat dengan mata tanpa bantuan alat, paling cerah ketiga, kalah terang dari Sirius dan Canopus. Dengan deklinasi -60°50′, Alpha Centauri dapat dilihat oleh sebagian besar yang berdiam di belahan bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, Alpha Centauri akan menjadi bintang sirkumpolar. Penampakan terbaiknya adalah pada akhir bulan April atau awal Mei, saat ia berada di sekitar meridian pada tengah malam. Bersama dengan Beta Centauri, Alpha Centauri menjadi ’’pointer ke arah Crux’’. Dengan pointer ini orang dapat membedakannya dari crux palsu.

“Alpha Centauri” (“Rigil Kentaurus”) adalah nama yang diberikan kepada objek paling terang di Rasi Centaurus yang terlihat sebagai satu bintang oleh mata telanjang. Dengan bantuan teleskop, objek tersebut dapat dideteksi sebagai sebuah sistem bintang ganda, disebut “Alpha Centauri AB”, dan sering kali disingkat sebagai “α Centauri AB” atau “α Cen AB”, dengan komponen utama (yang paling terang) disebut “Alpha Centauri A (α Cen A)” dan komponen kedua disebut “Alpha Centauri B (α Cen B)”.

Terdapat komponen ketiga dengan jarak pisah 2,18° dari sistem AB, disebut “Proxima Centauri”, atau “Proxima” saja, atau “α Cen C”. Jarak pisah tersebut jauh lebih besar daripada jarak pisah komponen A dengan B sehingga jika Proxima Centauri cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, akan tampak sebagai bintang yang terpisah dari sistem α Cen AB. Alpha Centauri AB dan Proxima Centauri membentuk sistem bintang ganda, yang diasumsikan terasosiasi secara gravitasional dengan sistem α Cen AB. Bukti langsung bahwa Proxima memiliki orbit elips tipikal bintang ganda, belum ditemukan.

Sirius – Alfa Canis Mayoris

Sirus adalah bintang paling terang. Nama ini diambil dari Bahasa Yunani dari kata “Seirios” yang artinya “berkilau”. Bintang ini ada di konstelasi Canis Mayor. Bintang ini diketahui penting bagi peradaban Mesir Kuno dan Jazirah Arab yang menjadi tanda banjir tahunan di Sungai Nil. Sirius awalnya merupakan sistem bintang biru berganda (Sirius A dan B).

Salah satu sisi bintang ini berevolusi terlebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya berubah menjadi bintang katai putih. Sirius A memiliki kecerlangan visual -1,47 dan masuk dalam spektrum A1V yang menjadi tanda bintang berada di deret utama serta termasuk bintang tipe A1. Sementara itu, Sirius B mempunyai kecerlangan visual +8,44 dan termasuk dalam kelas spektrum DA2 yang berarti bintang ini termasuk bintang katai putih. Bintang Sirius memiliki jarak 8,6 tahun cahaya dengan masing-masing berukuran 1,7 dan 1/120 kali matahari.

Bintang di Rasi Akuarius

Meskipun posisinya yang menonjol dalam zodiak dan memiliki ukuran yang besar, Aquarius tidak memiliki bintang-bintang yang sangat terang, empat bintangnya yang paling terang kurang dari 2 magnitudo. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada beberapa bintang yang berada di perbatasannya yang memiliki sistem planet.

Dua bintang paling terang, α Aquarii dan β Aquarii, merupakan bintang maharaksasa kuning yang bercahaya, dengan tipe spektrum G0Ib dan G2Ib, yang dulunya merupakan bintang deret utama kelas B berwarna biru-putih yang bermassa 5 hingga 9 kali lipat massa Matahari. Keduanya juga bergerak melintasi ruang angkasa tegak lurus dengan bidang Bima Sakti. Hanya bayangan α, β Aquarii adalah bintang paling terang di Aquarius dengan magnitudo semu 2,91. Bintang ini juga memiliki nama asli Sadalsuud. Setelah mendingin dan membengkak menjadi sekitar 50 kali diameter Matahari, bintang ini memiliki kecerlangan sekitar 2.200 kali lebih terang dari Matahari. Massa bintang ini sekitar 6,4 kali massa Matahari dan berusia sekitar 56 juta tahun. Sadalsuud berjarak 540 ± 20 tahun cahaya dari Bumi. α Aquarii, yang juga dikenal sebagai Sadalmelik, memiliki magnitudo semu 2,94. Jaraknya 520 ± 20 tahun cahaya dari Bumi, dan massanya sekitar 6,5 kali massa Matahari, dan 3000 kali lebih terang. Umurnya 53 juta tahun.

γ Aquarii, juga disebut Sadachbia, adalah bintang deret utama putih dengan tipe spektrum A0V yang berusia antara 158 dan 315 juta tahun dan memiliki massa sekitar 2,5 kali massa Matahari (2,5 M☉), serta memiliki dua kali lipat jari-jarinya. Magnitudo bintang ini adalah 3,85, dan jaraknya 164 ± 9 tahun cahaya, sehingga luminositasnya adalah 50 L☉. Nama Sadachbia berasal dari bahasa Arab yang berarti “bintang keberuntungan tenda”, sa’d al-akhbiya.

δ Aquarii, juga dikenal sebagai Skat atau Scheat adalah bintang tipe A2 berspektrum biru-putih dengan magnitudo semu 3,27 dan luminositas 105 L☉.

ε Aquarii, juga dikenal sebagai Albali, adalah bintang tipe A1 spektrum biru-putih dengan magnitudo semu 3,77, magnitudo mutlak 1,2, dan luminositas 28 L☉ .

ζ Aquarii merupakan bintang ganda tipe spektral F2; kedua bintang tersebut berwarna putih. Jika digabungkan, keduanya tampak bermagnitudo 3,6 dengan luminositas 50 L☉. Bintang primer memiliki magnitudo 4,53 dan bintang sekunder memiliki magnitudo 4,31, namun keduanya memiliki magnitudo absolut 0,6. Periode orbit sistem ini adalah 760 tahun; saat ini kedua komponen tersebut bergerak saling menjauh.

θ Aquarii, kadang-kadang disebut Ancha, adalah tipe spektral G8 dengan magnitudo semu 4,16 dan magnitudo absolut 1,4.

κ Aquarii, juga disebut Situla, memiliki magnitudo semu 5,03 .

λ Aquarii, juga disebut Hudoor atau Ekchusis, memiliki tipe spektrum M2 dengan magnitudo 3,74 dan luminositas 120 L☉.

ξ Aquarii, juga disebut Bunda,[15] memiliki tipe spektral A7 dengan magnitudo semu 4,69 dan magnitudo mutlak 2,4.

π Aquarii, juga disebut Kursi, adalah tipe spektral B0 dengan magnitudo semu 4,66 dan magnitudo mutlak -4,1 .

Achernar – Alfa Eridani

Nama Achernar diambil dari Bahasa Arah yang artinya ujung atau hilir sungai. Bintang ini terletak di konstelasi Eridaus. Achernar memiliki jarak 139 cahaya dengan ukuran 11,4kali matahari. Bintang ini masuk dalam kelas spektrum B6Vep. Artinya bintang tersebut ada di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang variabel BE. Achernar juga bisa berotasi sangat cepat sehingga memiliki bentuk lebih pepat di kutub-kutubnya dengan jari-jari kutub lebih pendek dibandingkan ekuatornya.

Betelgeuse – Alfa Orionis

Nama bintang yang ke-10 yaitu Betelgeuse. Bintang ini terletak di konstelasi orion dengan kecerlangan visual antara +0,0 sampai +1,6. Betelgeuse merupakan bintang variabel semiregular kemerahan yang memiliki rentang kecerlangan paling lebar dibandingkan bintang bermagnitudo pertama. Kecerlangan yang dimilikinya membuat Betelgeuse masuk dalam kategori bintang maharaksasa merah. Jaraknya sekitar 548 tahun cahaya dengan ikuran 764 kali matahari. Betelgeuse juga termasuk bintang besar yang bisa dilihat tanpa alat khusus.

Dikutip dari laman resmi NASA, berikut 88 nama rasi bintang dengan bahasa Latin dan artinya.

Rasi bintang di langit malam terlihat bergeser ke barat seiring waktu sepanjang tahun. Ini karena bumi mengelilingi matahari dalam setahun, pemandangan langit yang terlihat dari rumah akan berubah seiring bumi mengorbit. Lokasi seseorang di bumi juga menentukan rasi bintang apa yang terlihat dan seberapa tinggi posisinya terlihat di langit.

Belahan bumi utara selalu menunjuk ke arah yang berbeda dari belahan bumi selatan. Ini artinya, pengamat bintang di Indonesia akan melihat pemandangan langit yang sedikit berbeda dan bisa melihat beberapa konstelasi yang berbeda dengan orang di Amerika Serikat.

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Buat Mama pencinta sinetron Indonesia, pastinya sudah tidak asing lagi dengan kata “Aldebaran”. Kebetulan, nama tersebut merupakan tokoh yang diperankan oleh aktor Arya Saloka dalam sinetron Ikatan Cinta.

Akan tetapi, nama Aldebaran sendiri sudah digunakan sejak lama yakni sebagai identitas dari sebuah bintang penyusun rasi Taurus. Selain itu, Aldebaran nyatanya termasuk ke dalam salah satu bintang paling terang sejagat raya, lho.

Masih ada fakta lainnya dari obyek luar angkasa yang satu ini. Kalau Mama penasaran, langsung saja baca kumpulan fakta bintang Aldebaran yang telah dirangkum Popmama.com di bawah ini!

Procyon – Alfa Canis Minoris

Bintang lainnya yang tak kalah terang dengan Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang memiliki makna sebelum atau di belakang anjing. Procyon merupakan bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. kecerlangan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali mahari untuk Procyon A dan 1/80 kalo matahari untuk Procyon B.

Betelgeuse – Alfa Orionis

Nama bintang yang ke-10 yaitu Betelgeuse. Bintang ini terletak di konstelasi orion dengan kecerlangan visual antara +0,0 sampai +1,6. Betelgeuse merupakan bintang variabel semiregular kemerahan yang memiliki rentang kecerlangan paling lebar dibandingkan bintang bermagnitudo pertama. Kecerlangan yang dimilikinya membuat Betelgeuse masuk dalam kategori bintang maharaksasa merah. Jaraknya sekitar 548 tahun cahaya dengan ikuran 764 kali matahari. Betelgeuse juga termasuk bintang besar yang bisa dilihat tanpa alat khusus.

Dikutip dari laman resmi NASA, berikut 88 nama rasi bintang dengan bahasa Latin dan artinya.

Rasi bintang di langit malam terlihat bergeser ke barat seiring waktu sepanjang tahun. Ini karena bumi mengelilingi matahari dalam setahun, pemandangan langit yang terlihat dari rumah akan berubah seiring bumi mengorbit. Lokasi seseorang di bumi juga menentukan rasi bintang apa yang terlihat dan seberapa tinggi posisinya terlihat di langit.

Belahan bumi utara selalu menunjuk ke arah yang berbeda dari belahan bumi selatan. Ini artinya, pengamat bintang di Indonesia akan melihat pemandangan langit yang sedikit berbeda dan bisa melihat beberapa konstelasi yang berbeda dengan orang di Amerika Serikat.

Nama Bintang – Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya akibat reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Siapa sangka jika ternyata nama-nama bintang ternyata sangat beragam. Setiap bintang tersebut memiliki karakteristik tersendiri.

Sementara itu, rasi bintang atau konstelasi adalah kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan diberi nama. Penamaan rasi bintang biasanya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau. Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.

Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner. Budaya di penjuru dunia punya nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Saat ini, NASA memiliki 88 rasi bintang yang diakui secara resmi.

Ingin tahu apa saja nama-nama bintang dan rasi bintang tersebut? Mari simak penjelasan berikut yang dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id.

Canopus – Alfa Carinae

Nama bintang selanjutnya adalah Canopus yang menjadi bintang paling terang kedua. Nama “Canopus” diambil dari seorang navigator kapal bernama Canobus yang bekerja dengan Raja Menelaus dari Sparta saat Perang Troya. Bintang ini terletak di konstelasi Carina. Canopus termasuk dalam spektrun A911 yang berarti bintang ini masuk dalam kelompok bintang raksasa terang (kelas II) dengan tipe A9. Bintang Canopus memiliki jarak 310 tahun cahaya dengan ukiran 71 kali matahari.

Penampakan terbaik Canopus adalah pada 28/29 Desember, yaitu saat berada di meridian pada tengah malam. Pada saat itu, orang yang tinggal di sekitar khatulistiwa dapat melihat Canopus pada ketinggian sekitar 37° di atas horizon selatan. Bagi yang berada di hemisfer selatan, dimungkinkan untuk dapat melihat dua bintang paling terang, Sirius dan Canopus dalam satu malam. Jika Sirius dapat terlihat di sekitar zenith, dipastikan dapat melihat Canopus di sebelah selatannya. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 37°18’15” LS, Canopus akan menjadi bintang sirkumpolar, yaitu bintang yang tidak pernah tenggelam.

Nama bintang di langit yaitu Alpha Centauri. Bintang ini memiliki sistem bintang ganda dengan masing-masing bagian mengorbit suatu titik tertentu. Bintang ini membutuhkan waktu 80 tahun untuk mengorbit titik tersebut. Kedua bintang ini terpisah sejauh 35,6 hingga 11,2 satuan astronomi. Kedua bintang Alpha Centauri memiliki bentuk mirip seperti matahari karena terletak di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang G dan K. Alpha Centauri memiliki jarak 4,4 tahun cahaya dengan ukuran 1,22 dan 0,86 kali matahari.

Dengan magnitudo gabungan -0,27, Alpha Centauri tampak sebagai bintang tunggal di langit malam jika dilihat dengan mata tanpa bantuan alat, paling cerah ketiga, kalah terang dari Sirius dan Canopus. Dengan deklinasi -60°50′, Alpha Centauri dapat dilihat oleh sebagian besar yang berdiam di belahan bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, Alpha Centauri akan menjadi bintang sirkumpolar. Penampakan terbaiknya adalah pada akhir bulan April atau awal Mei, saat ia berada di sekitar meridian pada tengah malam. Bersama dengan Beta Centauri, Alpha Centauri menjadi ’’pointer ke arah Crux’’. Dengan pointer ini orang dapat membedakannya dari crux palsu.

“Alpha Centauri” (“Rigil Kentaurus”) adalah nama yang diberikan kepada objek paling terang di Rasi Centaurus yang terlihat sebagai satu bintang oleh mata telanjang. Dengan bantuan teleskop, objek tersebut dapat dideteksi sebagai sebuah sistem bintang ganda, disebut “Alpha Centauri AB”, dan sering kali disingkat sebagai “α Centauri AB” atau “α Cen AB”, dengan komponen utama (yang paling terang) disebut “Alpha Centauri A (α Cen A)” dan komponen kedua disebut “Alpha Centauri B (α Cen B)”.

Terdapat komponen ketiga dengan jarak pisah 2,18° dari sistem AB, disebut “Proxima Centauri”, atau “Proxima” saja, atau “α Cen C”. Jarak pisah tersebut jauh lebih besar daripada jarak pisah komponen A dengan B sehingga jika Proxima Centauri cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, akan tampak sebagai bintang yang terpisah dari sistem α Cen AB. Alpha Centauri AB dan Proxima Centauri membentuk sistem bintang ganda, yang diasumsikan terasosiasi secara gravitasional dengan sistem α Cen AB. Bukti langsung bahwa Proxima memiliki orbit elips tipikal bintang ganda, belum ditemukan.

Hujan Meteor di Rasi Bintang Akuarius

Ada tiga hujan meteor utama dengan pancaran di Aquarius: Eta Aquariids, Delta Aquariids, dan Iota Aquariids.

Eta Aquariids adalah hujan meteor terkuat yang memancar dari Aquarius. Puncaknya terjadi antara tanggal 5 dan 6 Mei dengan laju sekitar 35 meteor per jam. Awalnya ditemukan oleh astronom Cina pada tahun 401, Eta Aquariids dapat dilihat datang dari Water Jar mulai tanggal 21 April hingga 12 Mei. Induk dari hujan meteor ini adalah Komet Halley, sebuah komet periodik. Bola api biasanya terlihat tak lama setelah puncaknya, kira-kira antara tanggal 9 Mei dan 11 Mei. Meteor-meteor yang normal tampak memiliki jalur berwarna kuning.

Delta Aquariids adalah hujan meteor bercahaya ganda yang mencapai puncaknya pada tanggal 29 Juli dan puncaknya pada tanggal 6 Agustus. Radiant pertama terletak di selatan rasi bintang, sedangkan radiant kedua terletak di lingkaran utara asterisme Pisces. Laju puncak radiant selatan sekitar 20 meteor per jam, sedangkan laju puncak radiant utara sekitar 10 meteor per jam.

Iota Aquariids adalah hujan meteor yang cukup lemah yang mencapai puncaknya pada tanggal 6 Agustus, dengan laju sekitar 8 meteor per jam.

Lebih tua dan lebih besar daripada Matahari

Kalau Mama mengira ukuran Aldebaran tidak beda jauh dengan Matahari, Mama salah besar. Rupanya, ia merupakan sebuah raksasa merah. Aldebaran tampak kecil di langit malam karena jaraknya yang begitu jauh, yaitu terletak 65,3 tahun cahaya dari Bumi.

Jadi, jari-jari bintang Alfa (julukan untuk bintang paling terang di sebuah rasi) yang satu ini berkisar 44,14 kali lebih besar dari jari-jari Matahari. Sehingga apabila disandingkan, Matahari seolah seperti tetesan tinta kecil.

Tidak hanya lebih besar, Aldebaran ternyata berumur lebih tua dari Matahari. Hal ini dtunjukkan oleh suhunya–Aldebaran bersuhu 3.700–5.200 Kelvin sedangkan Matahari 5.200–6.000.

Dalam menentukan umur bintang, semakin dingin suhu, semakin tua pula umur si bintang sehingga sudah dipastikan Aldebaran telah bersinar lebih dahulu di jagat raya.